Mengenal Huruf Hiragana, Katakana dan Pelafalan Bahasa Jepang

 

Apa itu Furigana

Furigana adalah tanda baca kecil yang diletakan di atas, dibawah, atau disamping karakter kanji dalam bahasa Jepang untuk membantu membaca karakter tersebut. Furigana biasanya digunakan di sebelah kanji ketika kata itu muncul pertama kali dalam sebuah tulisan dan membantu pembaca yang tidak terbiasa dengan kanji untuk memahami pengucapan kata tersebut. Furigana juga digunakan pada saat mengacu pada istilah teknis atau kata-kata yang jarang digunakan, atau ketika menulis untuk pembaca yang lebih muda atau pemula. Furigana umumnya berisi hiragana, tetapi kadang-kadang juga berisi katakana atau bahkan romaji.

Fungsi Furigana

Fungsi dari furigana adalah membantu pembaca yang tidak terbiasa dengan karakter kanji atau ornag yang sedang belajar bahasa Jepang untuk memahami bacaan secara lebih mudah. Dengan adanya furigana, pembaca dapat mengetahui bagaimana cara membaca suatu karakter kanji yang sulit atau tidak diketahui tanpa harus mengandalkan kamus.

Furigana juga berguna dalam media cetak dan publikasi, seperti buku, majalah, dan koran. Hal ini karena orang Jepang tidak selalu memiliki pengetahuan yang sama tentang semua karakter kanji yang ada. Dengan adanya furigana, media tersebut dapat diakses oleh pembaca dari berbagai tingkat pemahaman karakter kanji.

Selain itu, furigana juga dapat digunakan dalam materi pembelajaran bahasa Jepang untuk membantu siswa belajar membaca dan mengerti karakter kanji secara lebih mudah dan efektif.

Contoh Penggunaan Furigana

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan furigana:

1. Untuk membantu pembaca anak-anak atau orang yang belajar bahasa Jepang untuk membaca karakter kanji yang sulit seperti dalam buku cerita anak-anak. Contoh: 子猫こねこは木きに登のぼった。
2. Untuk menunjukan pelafalan yang benar dari kata-kata asing yang ditulis dalam karakter kanji seperti dalam kata-kata bahasa Inggris atau nama-nama asing. Contoh: 駅えきにはスターバックスがあります。
3. Untuk menunjukan pelafalan alternatif ayau pengucapan yang tidak biasa dari suatu kata atau frasa. Contoh: 日本語にほんごを話はなす。
4. Untuk menunjukan penekanan atau aksen pada kata tertentu. Contoh: 風邪かぜを引ひいてしまった。

Dalam teks Jepang modern, furigana sering digunakan dalam publikasi seperti majalah, koran, dan buku-buku, danjuga dalam media online seperti situs web dan blog.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, furigana adalah tanda baca kecil yang sangat berguna dalam membantu pembaca yang belum terbiasa dengan karakter kanji atau bahasa Jepang secara keseluruhan. Penggunaanya yang umum dalam publikasi seperti majalah, koran, buku-buku, dan media online membuat furigana menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan pemahaman teks Jepang. Dengan furigana, pembaca dapat lebih mudah memahami dan menguasai bahasa Jepang, terutama pembaca yang masih dalam tahap belajar bahasa Jepang.